1.
NIAT YANG IKHLAS KARENA ALLAH
Diriwayatkan
oleh Abu Hurairah ra, bersabda Nabi SAW: “Sesungguhnya ALLAH SWT tidak
memandang kepada bentuk tubuhmu dan tidak juga pada rupa wajahmu, tetapi IA
memandang kepada keikhlasan hatimu.” (HR Muslim)
Dari
Mu’adz bin Jabal ra berkata: “Aku membonceng Nabi SAW yang sedang mengendarai
Keledai, maka beliau SAW berkata padaku: Wahai Mu’adz, tahukah Anda apa hak
ALLAH terhadap hamba dan apa hak hamba terhadap ALLAH? Maka saya menjawab:
ALLAH dan Rasul-NYA lebih mengetahui. Maka kata Nabi SAW: Hak ALLAH terhadap
hamba adalah agar mereka beribadah kepada-NYA dan tidak menyekutukan-NYA
sedikitpun. Dan hak hamba terhadap ALLAH adalah bahwa ALLAH tidak akan menyiksa
hamba yang tidak menyekutukan kepada ALLAH sedikitpun.” (HR Muttafaq ‘alaih)
2.
BERWUDHU SEBELUM QIRO’AH
“Seseorang
memberi salam kepada Nabi SAW ketika beliau SAW sedang berwudhu maka beliau SAW
menunda menjawab salam tersebut sampai beliau SAW selesai berwudhu’ baru
kemudian dijawab salamnya oleh beliau SAW, sambil bersabda: Sebenarnya tidak
ada yang menghalangiku untuk menjawab salammu tadi, melainkan karena aku tidak
suka menyebut nama ALLAH, kecuali dalam keadaan suci.” (HR Ahmad, Abu Daud,
An-Nasa’I dan Ibnu Majah)
3.
MENGGUNAKAN SIWAK SEBELUM QIRO’AH
“Seandainya
tidak memberatkan ummatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap
akan shalat.” (HR Bukhari dan Muslim)
4.
MEMILIH TEMPAT/PAKAIAN YANG SUCI
Dari
Anas bin Malik ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Bahwa mesjid ALLAH tidak
layak dikenai kencing atau kotoran manusia, karena sesungguhnya ia adalah untuk
berdzikir kepada ALLAH dan membaca Al-Qur’an.” (HR Muslim)
5.
MEMBACA ISTI’ADZAH
“Maka
apabila kamu membaca al-Qur’an maka mohonlah perlindungan dari Syaithon yang
terkutuk.” (QS An-Nahl 16:98)
6.
SUNNAH MEMBAGUSKAN SUARA
“Barangsiapa
yang tidak menghiasi al-Qur’an dengan suaranya maka bukan termasuk golonganku.”
(HR Abu Daud)
“Sungguh
sebaik-baiknya suara manusia yang membaca al-Qur’an ialah yang jika engkau
mendengar suara bacaannya maka engkau merasa bahwa ia seorang yang sangat takut
kepada Allah.” (HR Abu Daud)
7.
MERENDAHKAN SUARA SAAT MEMBACA TERUTAMA SAAT BERADA DITEMPAT YANG RAMAI
“Dan
serulah Rabb-mu dengan merendahkan diri dan merasa takut, sesungguhnya IA tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A’raaf, 7:55)
“Dan
sederhanakanlah berjalanmu dan rendahkanlah suaramu, karena sesungguhnya
sejelek-jelek suara itu adalah suara keledai.” (QS Luqman, 31:19)
8.
MERASA TAKUT DAN KHUSYU
Dan
apabila dibacakan dihadapan mereka ayat-ayat ALLAH, maka mereka segera bersujud
sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’. (QS Al-Israa’, 17:109)
Dari
Ibnu Mas’ud ra berkata: Bersabda Nabi SAW padaku pada suatu hari sebagai
berikut: Wahai Ibnu Mas’ud, bacakan al-Qur’an untukku. Maka aku bertanya:
Apakah aku akan membacakannya untukmu padahal al-Qur’an itu diturunkan
kepadamu? Jawab beliau SAW: Aku senang mendengarkannya dari orang lain. Maka
kubacakan surat An-Nisaa’ dihadapan beliau SAW, sampai ketika aku sampai pada
ayat: Maka bagaimanakah keadaanmu hai Muhammad, saat KAMI mendatangkan setiap
ummat dengan seorang saksi nanti dan KAMI datangkan engkau sebagai saksi atas
mereka semua? (QS An-Nisaa’ 4:41); Maka bersabdalah beliau SAW padaku: Cukup
sampai disini hai Ibnu Mas’ud. Maka aku melirik pada wajah beliau SAW, maka
kulihat wajahnya sudah penuh dengan linangan airmata. (HR Bukhari Muslim)
9.
MERASAKAN BAHWA ALLAH SWT SEDANG MENDENGARKAN BACAANNYA
Dari
Abu Hurairah ra berkata :
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sesuatupun yang lebih disenangi
oleh ALLAH SWT melainkan mendengarkan bacaan seorang hamba-NYA yang merdu
sedang membaca al-Qur’an dengan jelas.” (HR Bukhari dan Muslim)
10.
BERUSAHA MEMENUHI KAIDAH TAJWIDNYA, MEMAHAMI DAN MENGAMALKANNYA
“Beliau
SAW membaca al-Qur’an dengan perlahan, setiap bertemu dengan ayat tasbih beliau
SAW bertasbih, setiap bertemu dengan ayat perlindungan beliau SAW berta’awwudz
dan setiap bertemu dengan ayat pertanyaan, maka beliau SAW menjawabnya.” (HR
Muslim)
Tafsir
Ibnu Abbas ra atas QS Al-Furqaan (25:30)
Wallahu
a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar